Archive for November 2012

Kenapa Indonesia Harus Membela Palestina


Kalau ada ribut-ribut di negara- negara Arab, misalnya di Mesir,Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan terhadap Negara tersebut. Misalnya baru-baru
ini ketika Palestina diserang. Ngapain sih mendukung Palestina?

Pertanyaan tersebut diatas sering kita dengar, terutama karena kita bukan orang Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri sedang susah, dan juga karena entah mendukung atau enggak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari.

Padahal, untuk yang belum mengetahui.. kita sebagai orang Indonesia malah berhutang dukungan untuk Palestina. Sukarno-Hatta boleh saja memproklamasikan kemerdekaan
RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada poin ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah, sehingga
Negara Indonesia bisa berdaulat.

Gong dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti dikutip dari buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc. Buku ini diberi kata
sambutan oleh Moh. Hatta (Proklamator & Wakil Presiden pertama RI), M. Natsir (mantan Perdana Menteri RI ), Adam Malik (Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini diterbitkan) , dan Jenderal (Besar) A.H. Nasution. M. Zein Hassan Lc. Lt. sebagai pelaku sejarah,
menyatakan dalam bukunya pada hal. 40, menjelaskan tentang peranserta, opini dan
dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia , di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap.

Dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini -mufti besar Palestina- secara terbuka mengenai kemerdekaan Indonesia :

".., pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan 'ucapan selamat' mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke Jerman pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Alam Islami, bertepatan 'pengakuan Jepang' atas kemerdekaan Indonesia . Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut, kami sebar-luaskan, bahkan harian "Al-Ahram" yang terkenal telitinya juga menyiarkan." Syekh Muhammad Amin
Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi "Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia " dan
memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, mungkin juga para pejabat dinegeri ini.

Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI. Tersebutlah seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia , Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang saudagar
kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata: "Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia .."

Setelah seruan itu, maka negara daulat yang berani mengakui kedaulatan RI pertama kali oleh Negara Mesir 1949. Pengakuan resmi Mesir itu (yang disusul oleh negara-negara Tim-Teng lainnya) menjadi modal besar bagi RI untuk secara sah diakui sebagai
negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan itu membuat RI berdiri sejajar dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka lainnya) dalam segala macam perundingan & pembahasan tentang Indonesia di lembaga internasional. Dukungan Mengalir Setelah Itu
Setelah itu, sokongan dunia Arab terhadap kemerdekaan Indonesia menjadi sangat kuat. Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk 'Panitia Pembela Indonesia '. Para pemimpin
negara dan perwakilannya di lembaga internasional PBB dan Liga Arab sangat gigih pendorong diangkatnya isu Indonesia dalam pembahasan di dalam sidang lembaga tersebut.

Di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 November 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya , demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-
Tengah khususnya Mesir. Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk para syuhada yang gugur dlm pertempuran yang sangat dahsyat itu.

Yang mencolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus. Saat kapal "Volendam" milik Belanda mengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said. Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir yang dimotori gerakan ikhwanul muslimin, berkumpul di pelabuhan itu. Mereka menggunakan puluhan motor-boat dengan bendera merah-putih-tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor- boat perusahaan asing yang ingin menyuplai air & makanan untuk kapal "Volendam"
milik Belanda yang berupaya melewati Terusan Suez, hingga kembali ke
pelabuhan. Kemudian motor boat besar pengangkut logistik untuk "Volendam"
bergerak dengan dijaga oleh 20 orang polisi bersenjata beserta Mr.Blackfield, Konsul Honorer Belanda asal Inggris, dan Direktur perusahaan pengurus kapal Belanda di pelabuhan. Namun
hal itu tidak menyurutkan perlawanan para buruh Mesir.

Wartawan 'Al-Balagh' pada 10/8/47 melaporkan: "Motor-motor boat yang penuh buruh Mesir itu mengejar motor-boat besar itu dan sebagian mereka dapat naik ke atas deknya. mereka
menyerang kamar stirman, menarik keluar petugas-petugasnya, dan membelokkan motor-boat besar itu kejuruan lain."

Melihat fenomena itu, majalah TIME (25/1/46) dengan nada minornya menakut-nakuti Barat dengan kebangkitan Nasionalisme-Islam di Asia dan Dunia Arab. "Kebangkitan Islam di negeri Muslim terbesar di dunia seperti di Indonesia akan menginspirasikan negeri-negeri Islam
lainnya untuk membebaskan diri dari Eropa."

Melihat peliknya usaha kita untuk merdeka, semoga bangsa Indonesia yang saat ini merasakan nikmatnya hidup berdaulat tidak melupakan peran bangsa bangsa Arab, khususnya Palestina dalam membantu perdjoeangan kita..





NB: diantara tokoh gerakan islam yang aktif
menyuarakan pembelaan
adalah Asyyahid Hasan Albanna.

Statement Tokoh dalam buku ini:

Dr. Moh. Hatta "Kemenangan diplomasi Indonesia yang dimulai dari Kairo. Karena dengan pengakuan Mesir dan negara-negara Arab lainnya terhadap Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat penuh, segala jalan tertutup bagi Belanda untuk surut kembali atau memungkiri janji, sebagai selalu dilakukannya di masa-masa yang lampau."

A.H. Nasution
"Karena itu tertjatatlah, bahwa negara-2 Arab jang paling dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang paling dahulu memberi bantuan biaja bagi diplomat-2 Indonesia di luar negeri. Mesir, Siria, Irak,Saudi-Arabia, Jemen, memelopori pengakuan de jure RI bersama Afghanistan dan IranTurki mendukung RI. Fakta-2 ini merupakan hasil perdjuangan diplomat-2 revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap luas
di negara-2 Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang harus
terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD '45 : "ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".

"Perumpamaan kaum muslimin yang saling kasih mengasihi dan cinta mencintai antara satu sama lain ibarat satu tubuh. Jika salah satu anggota berasa sakit maka seluruh tubuh akan turut berasa sakit dan tidak dapat tidur." (HR Bukhari)

sr:http://ranrose.multiply.com/journal/item/72/Indonesia-berhutang-budi-terhadap-Palestina?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Wednesday, November 21, 2012
Posted by jalzae

Kisah Duo Muadz

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,

"Dikisahkan bahwasannya Abdurrahman bin Auf pernah berkata bahwa pada hari Perang Badar, dia berdiri di tengah-tengah barisan. Saat itu dia melihat ke kiri dan kanan, dan tiba-tiba saja ada dua anak kecil dari kaum Anshar di sampingnya. Salah seorang di antara mereka kemudian berkata sambil mengerlingkan mata pada Abdurrahman, "Wahai pamanku, apakah engkau kenal dengan Abu Jahal?" Abdurrahman menjawab, "Benar, dan apa perlumu dengannya?" Anak kecil tersebut berkata, "Aku mendengar berita bahwa orang itu telah mencela Rasulullah saw. Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam tangan-Nya, sekiranya aku melihatnya, niscaya diriku dan dirinya tidak akan pernah bercerai terkecuali salah seorang di antara kami akan mati." Abdurrahman terkejut mendengar perkataan tersebut. Kemudian yang lainnya juga berkata hal yang sama kepadanya sambil mengerlingkan matanya. Tidak lama kemudian ia melihat Abu Jahal berkeliling di antara kelompoknya. Abdurrahman berkata, "Apakah kalian tidak melihat? Itulah orang yang kalian pertanyakan kepadaku." Mendengar hal itu, lantas keduanya segera menyerang dan menghunjamnya dengan pedang, hingga keduanya berhasil membunuh Abu Jahal. Kemudian keduanya menghadap kepada Rasulullah saw dan memberitahukan peristiwa yang mereka alami tadi. Nabi bertanya, "Siapa di antara kalian berdua yang telah membunuhnya (Abu Jahal)?" Masing-masing mereka berkata, "Kami yang telah membunuhnya." Nabi tambah bertanya kepada keduanya, "Apakah kalian telah membersihkan pedang kalian?" Keduanya menjawab belum. Kemudian Nabi saw melihat sebuah pedang yang masih berlumuran darah di tangan mereka dan bersabda, "Kalian berdua telah membunuhnya." Setelah itu Rasulullah memberikan harta rampasan kepada dua Muadz, masing Mu'adz bin Amr bin Jamuh dan Mu'adz Ibn Afra' ra"


 Sungguh, mereka adalah dua Muadz 'kecil' yang pemberani. Tekad mereka untuk membela Rasulullah sungguh besar. Memang demikianlah mereka dididik. Ketika itu, anak-anak Islam dididik dan dipersiapkan untuk berjuang di jalan Allah dan membela Rasul-Nya. Semoga, kisah kedua Mu'adz itu menjadi inspirasi yang terus menggelorakan semangat juang kaum muda Muslim di negeri ini dalam membela agama mereka.

Kesadaran sebagai seorang pemuda yang berbeda juga dimiliki oleh Duo Muadz ini,inilah yang membedakan mental kita yang notabene jika zaman modern ini mereka masih "anak cabe" SMP. Karena kecintaan pada Allah dan Rasulnya mereka berani menantang maut secara langsung. Dan Allah sungguh tidak akan menyia-nyiakan perjuangan mereka. Surgalah tempat mereka ^^~

Semoga kisah ini dapat memotivas kita agar lebih giat dalam segala hal,asalkan hanya Allah dan Rasul tujuanya . Wassalam .
Posted by jalzae

Chat Video Via Facebook


Lagi males ngomong ,Langsung aja caranya...

 1. Download file setupnya disini

2.buka filenya,Jalankan setupnya~~> biarkan proses selesai



usahakan selama proses anda jangan membuka firefox terlebih dahulu atau web browser yg lain agar pluginnya terdetect dan terinstall normal.

3.setelah itu anda siap untuk berchat video ria... lalu bagaimana caranya??

klik orang yang anda akan ajak video chat, klik gambar camera yang tercontoh pada gambar diatas

4. Tungguu...
jika benar hasilnya seperti diatas,,ingat

2 orang yang akan ber video chat harus menginstall video chat semuanya ^^~

5. Siap ^^ silahkan tatap mukanya sampai anda mutah ^^


Saturday, November 17, 2012
Posted by jalzae

Daftar Isi

Monday, November 12, 2012
Posted by jalzae

Mentoring... Dari Orang Biasa Menuju Luar Biasa


Mentoring... sebuah kata yang masih asing di tellinga sebagian khalayak umum, apa sih mentoring?? secara bahasa mentor artinya guru penasehat, tetapi saya heran kenapa Bahasa inggris "mentoring" ketika ditranslate di google translate ke "Bahsa Indonesia" tidak berubah kata ==' (Abaikan Curhatan saya)

Kenapa saya beri judul postingan ini Mentoring... Dari Orang Biasa Menuju Luar Biasa?? emang kenyataanya begitu hehehe #gubrak

Dengan mentoring atau bahasa arabnya "liqo" atau pertemuan kita bisa berbagi dan membuka wawasan, jika mentoring bermetode Islam maka akan juga jaya di bidang keIslaman,jika mentoring kita di bidang Punk?? kita totalitas juga kepada punk#maksud?

mentoring menurutku seperti sebuah pilihan dan kewajiban jalan yang kita lalui,,pemilihan teman menjadi prosedur utama dalam mentoring, tentu saja tidak hanya teman,lingkungan dan keluarga pun mendukung ,, tetapi sbagaimana yang orang Indonesia ketahui, jika teman kita baik kita bisa "tertular" baik, ibarat sebuah satu pohon jika pohon tersebut terserang benalu maka semua buahnya tidak akan berbuah baik,benar?

Tidak beda dengan mentoring,jika kita bergaul dengan pecinta musik Rock,kita setiap hari didengarkan dan dicekoki musik Rock sehingga kita lama-lama familiar dengan musik sampai ciri khas fans musik Rock tersebut. Saya pun pernah mengalaminya, saya pecinta musik jepang,korea, dan mandarin,dan nasyid kenapa? karena sedari kecil Ayah saya menimang saya sembari menyanyikan lagu Nasyid, Nenek dan ibu saya hobi nonton drama mandarin,dan waktu SD hobi nonton anime sampai sekarang. Itulah kenapa mentoring ini sangat penting baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk kesemuanya, kita perlu menanyakan kepada diri kita sendiri, Tentunya sebagai Orang Islam Alias Muslim,apasih manfaat semua itu bagi dunia dan akhirat?? apa hukum dan anjuranya dalam Agama kita??

Pertanyaan diatas bukan sebagai larangan atau lampu merah terhadap "hobi" kita, tetapi sebagai rambu" yang hendaknya kita patuhi. Islam pun menyuruh semua Muslim untuk berapresiasi dalam menegakan Agama Allah dna Rasulnya, dalam suatu hadits Nabi S.A.W menyebutkan bahwa ia lebih menyukai Muslim yang kuat (secara harfiah) daripada Muslim yang lemah.

Kembali ke Mentoring... Dari Orang Biasa Menuju Luar Biasa.. apa bisa?? KENAPA TIDAK?? mari kita Mentoring.. kita menjadi orang yang berbeda , karena pembeda itulah yang membuat kita dikenang, tetapi tidak lupa diiringi Niat hanya untuk Allah dan Rasulnya agar semuanya tidak sia-sia.

Mari Mentoring ^^ 
Thursday, November 1, 2012
Posted by jalzae

Kekuatan Sebuah Mimpi!!



Kekuatan Itu Bernama Mimpi

 “Mimpi” , 1 kata yang dapat membuat kita terbebas dari beban apapun jika membayangkannya. Begitu terbang ke langit tertinggi bersama lumba-lumba atlantis dan terbang ke rasi bintang paliiiiing manis gula ada semut(Quota error). Banyak orang berkata, jangan mimpi terlalu jauh nanti jatuh. Benarkah begitu?? Apakah dosa apabila kita bermimpi??

Sekali-kali TIDAK!! Kata siapa bermimpi tinggi nanti akan jatuh? Jika terbukti terjatuh maka saya berani menjamin bahwa dia tidak memanage “impian”nya dengan benar. Lalu apa itu manajemen mimpi? [ini bukan bagian dari manajemen Qolbunya AA Gym ya ^^]. Lanjut ke manage mimpi ...

“Tuliskanlah mimpi Anda Secara Nyata”

Bagaimana? Tuanglah mimpi anda dalam secarik kertas kosong dan templkan pada tempat yang sering anda lihat, itu akan menjadi motivasi bagi anda. Jangan tulis mimpi-mimpi tidak konkrit seperti “Jadi orang sukses” sukses apa? Untuk yang menuliskan ingin jadi orang sukses ,sebaiknya anda berpikir kembali. Apa itu sukses? ^^~


Next Step~~>

Setelah dituangkan ke dalam kertas apakah kita hanya memandangi kertas tersebut dan menunggu kertas tersebut usang dimakan usia?? Tentu tidak bukan

~Berdoa!!

Kenapa saya menganjurkan berdoa?? Ingat Tuhanmu,.. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum tersebut mengubah nasibnya sndiri. Itu betul! Tapi bagaimana jika suda berbuat tapi Allah tidak Ridha!! Sia-sialah usaha kita. Doa menjadi kekuatan utama kita dalam berikhtiar,kesuksesan yang kita dapat diperoleh dari sukses tidaknya doa kita kepada Allah S.W.T ^^~ jadi sesukses apapun kita nanti,sukses kita dapat mengantarkan kita ke surgaNya~

Doa itulah yang mengubah para sahabat Nabi Muhammad menjadi orang-orang luar biasa dari berbagai sisi, contoh Umar Bin Khattab,bertolak belakang dengan muslim saat ini yang memandang orang berdoa akan kurus tak berguna, Sahabat Umar R.A adalah jago gulat,pedangnya seberat 50kg dapat ia acungkan kepada musuh-musuh Allah dan membuat lawan dan kawan gentar kepadanya, dengan niat 1,Menjujung Tinggi Allah dan Rasulnya.

Berusaha

Sebuah planning tentu saja akan gagal bila kita tidak melakukanya dengan sungguh-sungguh,semua tahu itu. Tapi ingat kembali pada step berdoa,Allah lah yang menentukan segalanya artinya juga Allah yang menentukan apa yang terbaik bagi kita, sungguh jika kamu bersyukur tiada rasa penyesalan dalam hati walaupun apa yang kita sayangi dan miliki hilang di depan mata kita sendiri^^~ itu pengalaman saya. Jadi jangan takut berubah,jadilah orang yang beda! Agar Allah mau membuat kita berbeda dengan orang lain (dalam arti baik ya ^^)

Wassalam! Ganbatte Kudasai!

Posted by jalzae
Titik Balik 

 Tanggal 6 September 2012, sebuah perjalanan yang menentukan nasib masa depan, bermula dari perempatan kejambon , Kota Tegal. Dengan perbekalan seadanya, diantarkan abi (kata serapan dari bahasa arab abu yang berarti Ayah, imbuhan –i berarti ku jadi Ayahku) menuju kota purwokerto. Perjalanan menggunakan bus kurnia langsung menuju Tegal, suasana bus yang “agaknya” seperti gentong burket ini tak berarti dibandingkan dengan kekhawatiranku. Muncul satu kalimat yang membuat risau “Bagaimana nasibku disana”.

Sampai di terminal Purwokerto, menaiki angkot b1 menuju kantor Pusat Unsoed, disambut dengan hangat oleh Mas Fuad (Ketua Kamda Banyumas), diantarkan langsung menuju Sekretariat Kamda Banyumas. Berkenalan dengan orang-orang luar biasa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang beriman.

Perbicanngan dimulai dengan mencarikan aku kost. Kebimbangan mulai menyertaiku, sebenarnya aku ingin satu kamar dengan A. Azam (Sepupuku < Fapet- Unsoed), tetapi di sms dia melarangku untuk satu kamar denganya. Jadilah aku dittempatkan di sebuah RTM(Rumah Teladan Mahasiswa), pertama ditawarkan sebuah RTM baru bernama Al-Mizan dengan bangunan barunya dan sederhana dengan tarif 1,7 jt/tahun. Sejujurnya aku ingin disana karena tempatnya sejuk dan minimalis dengan 6 kamar dan satu ruang tamudan tidak lupa garasi yang lumayan besar,tetap demi penghematan aku mencoba mencari yang lebih murah. Dan akhirnya ditempatkan di RTM “Al-Banna”, sebuah rumah 2 lantai dimana aku sekamar dengan orang Bengkulu bernama M. Khairul Amin(Dipanggil Irul > Faperta-Unsoed),dengan perjanjian bahwa kami membayar masing-masing setengah harga ^^, Alhamdulillah.

Dihari lain aku dan azam bertemu, berbincang-bincang di kamar kosnya yang besarnya hanya setengah kamar kosku, rupanya dia tidak mengijinkanku untuk sekamar denganya karena walaupun kamar tetap,hanya orangnya yang bertambah, aku harus membayar setengah harga dari harga yang dibayar Azam. Aku bersyukur sekali dengan nikmatmu Ya Allah, semua kejadian” kupasrahkan padamu dan aku yakin semuanya yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

2 hari kulalui di kost ini dengan kerjaan makan makan tidur tidur, tidak ada kerjaan kecuali mnunggu ormik tanggal 8 September 2012 di Gedung Bank Jateng. Datang agak telat pada saat ormik bernama seseorang, namanya Selly Aryanti. Tak lupa memerhatikan Selly saya tidak memperhatikan pembicara materi ,sebenarnya itu materi untuk ulangan Pancasila nanti,,, tapi ~>Males<~ menjadi kendala utama ketika engkau sedang asik terbuai obrolan yang nyaman ^^~ Istirahat ormik, bertemu anak dari Cilacap bernama Triyogo, orangnya super baik dan menurutku orang seperti ini mudah untuk dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab dunia dan akherat ~>Alay<~ Aku juga bingung dengan orang ini kenapa dia lebih suka dipanggil Bagol drpd nama aslinya .


Semingu kemudian.. perkuliahan belum dimulai, aku pulang ke Tegal dengan misi penghematan uang jajan kkkk~

Dikarenakan tempat kosku sekali makan bertarif 4rb (itupun hanya berlauk tempe goyng ._.). Kebosanan melanda di Tegsl, merasa jadi tak berguna ketika hanya bermain-main dan diam di Rumah, ingin rasanya kembali ke kost, kost seperti sudah jadi rumah keduaku, teman-teman yang benar-benar luar biasa di mataku dengan ukhuwah islamnya. Nanti insyaAllah masuk crita smua kkk~

Posted by jalzae


Titik Balik
Tanggal 6 September 2012, sebuah perjalanan yang menentukan nasib masa depan, bermula dari perempatan kejambon , Kota Tegal. Dengan perbekalan seadanya, diantarkan abi (kata serapan dari bahasa arab abu yang berarti Ayah, imbuhan –i berarti ku jadi Ayahku) menuju kota purwokerto. Perjalanan menggunakan bus kurnia langsung menuju Tegal, suasana bus yang “agaknya”  seperti gentong burket ini tak berarti dibandingkan dengan kekhawatiranku. Muncul satu kalimat yang membuat risau “Bagaimana nasibku disana”.

Sampai di terminal Purwokerto, menaiki angkot b1 menuju kantor Pusat Unsoed,  disambut dengan hangat oleh Mas Fuad (Ketua Kamda Banyumas), diantarkan langsung menuju Sekretariat Kamda Banyumas. Berkenalan dengan orang-orang luar biasa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang beriman.
Perbicanngan dimulai dengan mencarikan aku kost. Kebimbangan mulai menyertaiku, sebenarnya aku ingin satu kamar dengan A. Azam (Sepupuku < Fapet- Unsoed), tetapi di sms dia melarangku untuk satu kamar denganya. Jadilah aku dittempatkan di sebuah RTM(Rumah Teladan Mahasiswa), pertama ditawarkan sebuah RTM baru bernama Al-Mizan dengan bangunan barunya dan sederhana dengan tarif 1,7 jt/tahun. Sejujurnya aku ingin disana karena tempatnya sejuk dan minimalis dengan 6 kamar dan satu ruang tamudan tidak lupa garasi yang lumayan besar,tetap demi penghematan aku mencoba mencari yang lebih murah. Dan akhirnya ditempatkan di RTM “Al-Banna”, sebuah rumah 2 lantai dimana aku sekamar dengan orang Bengkulu bernama M. Khairul Amin(Dipanggil Irul > Faperta-Unsoed),dengan perjanjian bahwa kami membayar masing-masing setengah harga ^^, Alhamdulillah.
Dihari lain aku dan azam bertemu, berbincang-bincang di kamar kosnya yang besarnya hanya setengah kamar kosku, rupanya dia tidak mengijinkanku untuk sekamar denganya karena walaupun kamar tetap,hanya orangnya yang bertambah, aku harus membayar setengah harga dari harga yang dibayar Azam. Aku bersyukur sekali dengan nikmatmu Ya Allah, semua kejadian” kupasrahkan padamu dan aku yakin semuanya yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

2 hari kulalui di kost ini dengan kerjaan makan makan tidur tidur, tidak ada kerjaan kecuali mnunggu ormik tanggal 8 September 2012 di Gedung Bank Jateng. Datang agak telat pada saat ormik bernama seseorang, namanya Selly Aryanti. Tak lupa memerhatikan Selly saya tidak memperhatikan pembicara materi ,sebenarnya itu materi untuk ulangan Pancasila nanti,,, tapi ~>Males<~ menjadi kendala utama ketika engkau sedang asik terbuai obrolan yang nyaman ^^~
Istirahat ormik, bertemu anak dari Cilacap bernama Triyogo, orangnya super baik dan menurutku orang seperti ini mudah untuk dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab dunia dan akherat ~>Alay<~
Aku juga bingung dengan orang ini kenapa dia lebih suka dipanggil Bagol drpd nama aslinya .




Semingu kemudian.. perkuliahan belum dimulai, aku pulang ke Tegal dengan misi penghematan uang jajan kkkk~
Dikarenakan tempat kosku sekali makan bertarif 4rb (itupun hanya berlauk tempe goyng ._.). Kebosanan melanda di Tegsl, merasa jadi tak berguna ketika hanya bermain-main dan diam di Rumah, ingin rasanya kembali ke kost, kost seperti sudah jadi rumah keduaku, teman-teman yang benar-benar luar biasa di mataku dengan ukhuwah islamnya. Nanti insyaAllah masuk crita smua kkk~

Posted by jalzae


Titik Balik
Tanggal 6 September 2012, sebuah perjalanan yang menentukan nasib masa depan, bermula dari perempatan kejambon , Kota Tegal. Dengan perbekalan seadanya, diantarkan abi (kata serapan dari bahasa arab abu yang berarti Ayah, imbuhan –i berarti ku jadi Ayahku) menuju kota purwokerto. Perjalanan menggunakan bus kurnia langsung menuju Tegal, suasana bus yang “agaknya”  seperti gentong burket ini tak berarti dibandingkan dengan kekhawatiranku. Muncul satu kalimat yang membuat risau “Bagaimana nasibku disana”.

Sampai di terminal Purwokerto, menaiki angkot b1 menuju kantor Pusat Unsoed,  disambut dengan hangat oleh Mas Fuad (Ketua Kamda Banyumas), diantarkan langsung menuju Sekretariat Kamda Banyumas. Berkenalan dengan orang-orang luar biasa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang beriman.
Perbicanngan dimulai dengan mencarikan aku kost. Kebimbangan mulai menyertaiku, sebenarnya aku ingin satu kamar dengan A. Azam (Sepupuku < Fapet- Unsoed), tetapi di sms dia melarangku untuk satu kamar denganya. Jadilah aku dittempatkan di sebuah RTM(Rumah Teladan Mahasiswa), pertama ditawarkan sebuah RTM baru bernama Al-Mizan dengan bangunan barunya dan sederhana dengan tarif 1,7 jt/tahun. Sejujurnya aku ingin disana karena tempatnya sejuk dan minimalis dengan 6 kamar dan satu ruang tamudan tidak lupa garasi yang lumayan besar,tetap demi penghematan aku mencoba mencari yang lebih murah. Dan akhirnya ditempatkan di RTM “Al-Banna”, sebuah rumah 2 lantai dimana aku sekamar dengan orang Bengkulu bernama M. Khairul Amin(Dipanggil Irul > Faperta-Unsoed),dengan perjanjian bahwa kami membayar masing-masing setengah harga ^^, Alhamdulillah.
Dihari lain aku dan azam bertemu, berbincang-bincang di kamar kosnya yang besarnya hanya setengah kamar kosku, rupanya dia tidak mengijinkanku untuk sekamar denganya karena walaupun kamar tetap,hanya orangnya yang bertambah, aku harus membayar setengah harga dari harga yang dibayar Azam. Aku bersyukur sekali dengan nikmatmu Ya Allah, semua kejadian” kupasrahkan padamu dan aku yakin semuanya yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

2 hari kulalui di kost ini dengan kerjaan makan makan tidur tidur, tidak ada kerjaan kecuali mnunggu ormik tanggal 8 September 2012 di Gedung Bank Jateng. Datang agak telat pada saat ormik bernama seseorang, namanya Selly Aryanti. Tak lupa memerhatikan Selly saya tidak memperhatikan pembicara materi ,sebenarnya itu materi untuk ulangan Pancasila nanti,,, tapi ~>Males<~ menjadi kendala utama ketika engkau sedang asik terbuai obrolan yang nyaman ^^~
Istirahat ormik, bertemu anak dari Cilacap bernama Triyogo, orangnya super baik dan menurutku orang seperti ini mudah untuk dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab dunia dan akherat ~>Alay<~
Aku juga bingung dengan orang ini kenapa dia lebih suka dipanggil Bagol drpd nama aslinya .




Semingu kemudian.. perkuliahan belum dimulai, aku pulang ke Tegal dengan misi penghematan uang jajan kkkk~
Dikarenakan tempat kosku sekali makan bertarif 4rb (itupun hanya berlauk tempe goyng ._.). Kebosanan melanda di Tegsl, merasa jadi tak berguna ketika hanya bermain-main dan diam di Rumah, ingin rasanya kembali ke kost, kost seperti sudah jadi rumah keduaku, teman-teman yang benar-benar luar biasa di mataku dengan ukhuwah islamnya. Nanti insyaAllah masuk crita smua kkk~

Posted by jalzae

Popular Post

Followers

- Copyright © 2013 Jejak Catatan Langkah Merah Mimpi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -